Bandara Internasional Kuala Namu yang menggantikan peran Polonia adalah bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Medan di Deli Serdang.
Bandara Internasional Kualanamu (KNO) berada di peringkat 24 besar dunia versi “Airport Service Quality” (ASQ) – sebuah lembaga internasional yang menilai pelayanan bandara di dunia. GM Bandara Kualanamu mengaku pihaknya memang sempat menargetkan Bandara Kualanamu masuk ke peringkat 50 besar ketika baru saja beroperasi pada 2013 lalu.
“Alhamdulillah, menjelang akhir masa jabatan, saya berhasil meraih penghargaan tingkat dunia. Saya menargetkan KNO masuk 50 besar, ternyata malah lebih yakni 24″ ujarnya.
Berdasarkan data ASQ yang berkantor di Swiss, Bandara Kualanamu digolongkan sebagai bandara besar dengan kapasitas penumpang 5-15 juta orang per tahun dengan 36 klasifikasi. Klasifikasi tersebut meliputi jumlah penumpang, business passanger, leisure passanger, moda transportasu, dan fasilitas parker.
Namun untuk kategori value for money of parking facility, Bandara Kualanamu berhasil meraih peringkat 17, sedangkan kategori availability of bagagge carts/trolley Bandara Kualanamu berada di peringkat 22. Sedangkan untuk klasifikasi waiting time in check in, Bandara Kualanamu berada di urutan ke 24.
Sumber:
runway-aviation.com
Posting Komentar